rani si centil

Review : "Purbasari Lipstick Color Matte in Shade Jade & Crystal" !

January 27, 2016

Halo!
Hari ini kita akan kedapetan konten yang sudah lama tidak muncul dan nampaknya merupakan one of the favourite bagi temen-temen semuanya loh!. Nah jadi selama ini aku kan suka ngecek statistik dari postingan di blog aku ini, dan aku lihat sepertinya banyak dari temen-temen yang tertarik dengan review aku mengenai beauty product sekitar 4 bulan yang lalu, hmm soo because today is a special day, aku akan ngereview lagi hari ini! Yeaayyy!. Beauty product yang kali ini aku review adalaahhhhh..lipstick lagii! Wkkw. Karena sebenernya kalau yang lainnya aku kurang suka gonta ganti dan aku gak full pake make up gitu kan, namanya juga anak baru masuk kuliah ehehe.


Nah lipstick yang akan kita bahas kali ini adalah salahsatu yang lagi booming banget lah di Indonesia karena kinda new product gitu dehh. Dan dia adalah, Purbasari Lipstick Color Matte in shade Jade (89) and Crystal (90). Yaayyy! Jadi awalnya aku tau lipstick ini dari salah seorang temen kostan aku yang hobi ngecek beauty product terutama lipstick kayak aku gitu dehh. Awalnya aku gak terlalu tertarik, tapi karena banyak banget yang pada pake dan reviewnya pada bagus plus lagi harganya sangat anak kostan, aku jadi penasaran banget buat nyobain ehehehe.

Jadi Purbasari Lipstick Color Matte ini ialah range baru dari brand Purbasari yang udah sering banget kita denger dimana-mana gitu deh kan, nah kali ini ialah hal baru dan berbeda, yaitu produk lipstick dari Purbasari tersebutt. Aku secara pribadi amazed sama how it turns out, karena aku merasa telah menggunakan uangku dengan sebaik mungkin untuk barang se-lovely ini wkwk. Komposisi dari lipstick ini sendiri menurut aku w-o-w sekali, karena dia di awal kayak creamy gitu, tapi pas udah di akhir dia teksturnya langsung berubah jadi matte gitu deh, dan wanginya aku suka banget kwkw. Aku suka kalo pake produk yang ada wanginya, terutama wangi yang fresh gitu, dan ini wanginya, luar biasanya lucu banget, rasanya pengen aku makan wkkw.

Shade yang tersedia untuk range lipstick ini sebenernya cukup banyak ya, dan pastinya ngebikin aku pengen beli semuanya wkwk. Aku kurangtau pastinya ada berapa shade yang tersedia, tapi shade Jade dan Crystal ini adalah yang aku idolakan sekali setelah ngeliat sejumlah review dari berbagai orang yang warna kulitnya berbeda dan dari base pemakaian waktu mereka ngereview gitu dehh. Nah, baiklah sekarang aku bakal bahas tiap-tiap dari shade yang aku punya ini yaa.


Shade yang pertama adalah Jade (89) yang pinky dan sangat terkesan “mahal” menurut aku hehe. This lipstick remind me sama salahsatu brand yang lagi hits di bandung juga, namanya botanica (aku sudah lama pengen ngecoba juga tapi belum sempet hehe) yang punya shade yang mirip dengan ini. Kebetulan temenku ada yang pake dan this colour just remind me of her banget haha. Teksturnya menurut aku very pweettyy, karena dia beneran creamy dan kita bisa ngekontrol gitu sebelum dia pada akhirnya terlihat jadi matte. Rasanya di bibir juga gak kaku gitu loh, dia moist dan enteng banget kayak gak pake lipstick malahan.

Untuk shade yang ini aku sebenernya agak sedih karena datang dengan keadaan di ujungnya agak lenyek patah gitu loh huhuhu. Terus setelah aku konfirm ke online shop tempat aku beli (which is @anitaoshop on instagram check it out girls J ) dari pihaknya ya mohon maaf karena memang di luar kontrol mereka. Jadi menurut mereka sih hal tersebut kadang-kadang kejadian lebih parah, ada yang bahkan isi kotaknya kosong..aku juga gak bisa menyalahkan pihaknya sih, karena memang mereka kirim dalam keadaan di segel dari pabrik jadi ya huhu plis banget kalo ada orang Purbasari baca, clear this thing out please L


Shade yang kedua adalah Crystal (90) dan yang satu ini adalah. AAKK! my favouritee parahhhhh! Aku emang tipikal yang lebih suka lipstick pink atau nude ketimbang yang ke arah merah, dan nude yang satu ini adalah perfection! Omg! Aku suka bangeettt. Teksturnya bagus, gak kelihatan too much (which is my main reason kenapa suka ini), dan aku berhasil pake nude yang ngangkat warna di wajah aku tuh sejauh ini baru shade ini aja!. Selama ini karena kulit aku kuning, aku ngerasa nude colour adalah warna yang aman untuk dipake, apalagi pas SMA kan, karena gak mau keliatan too much, but i ended up kayak bare lips aja which is “dulu” not such a deal buat aku. Nah sejak aku ketemu ini, aku sangat bahagiaa!. Apalagi we come to January 2016 dimana nude colour lagi in sekali sekarang, make me feel so good banget lah. Pokoknya fav!

Nah, dibalik semua yang keren-kerennya dari produk ini, ada sejumlah hal yang perlu aku garis bawahi nih disini. Yang pastinya aku suka dan sangat mau untuk beli another shade dari range nya Purbasari Lipstick Colour Matte ini, tapi sayangnya aku sedih dengan keadaan kurangnya kontrol keadaan yang terjadi kayak sama lipstick aku yang shade Jade (89) tadi loh ehehe. Selain itu, karena dia kinda kecil dan panjang gitu tubenya, sebenernya kemungkinan patah di dalam tube itu lebih besar, dan ngebuat aku ekstra hati-hati waktu ngebawa-bawa lipstick ini.


Does it transfer? Nah, produk ini transfer tapi yaaa sekedur doang, enggak kayak NYX butter lipstick yang pernah aku review sebelumnya, palingan yaa kita touch up dikit lah setelah 4 jam pemakaian, atau setelah makan gitu. Warnanya still there tapi yaaa kayak butuh ditambahin aja gitu biar lebih makjedar spekta hahaha.


Daaaann final statement adalah, aku sangat rekomendasi untuk temen-temen buat nyobain Purbasari Lipstick Color Matte ini! Karena sangat affordable dan hasilnya ngebikin kita merasa bahagia ngeluarin uang yang enggak sampai Rp. 50.000,- tapi rasanya kayak udah invest buat lipstick sampe kisaran Rp.150.000,- kwkwkw oke agak lebay. Nah kali itu aja sih buat review kali inii..sekali lagi statement yang udah terlalu sering aku bilang aku sampaikan lagi, aku bukan expert dah wkwk serius dan aku cuma ngebahas sesuai pengalaman aku aja ehehehe..disini aku yaa cerita pengalaman aja sebagai temen, kakak, adek, sepupu dan semuanya dah wkwkwk. Semoga bermanfaat dan jangan lupa kalo mau beli online, make sure jangan sampe salah shade yaa belinya J have a nice day!

rekomendasinya si rani

Currently Reading : Episode Hujan by Lucia Priandarini

January 20, 2016

Halo!
Hari ini aku akan bahas currently reading aku bulan ini!. After all this long, akhirnya aku memutuskan buat mulai baca buku lagi setelah sejumlah bulan kebelakang aku sok sibuk dan gak baca buku apapa haha. Kali ini genre nya masih sama kayak currently reading aku yang sebelumnya, yaitu novel romantis gitulah wkwk. Nah buku yang aku baca ini ternyata juga buku terbitan baru 2016 ini banget deh, yaitu “Episode Hujan” oleh Lucia Priandarini!

Awalnya aku tertarik dengan buku ini karena covernya kayak payung yang kena hujan gitu kan, galau-galau romansa gimana gitu wkwkwk jadi penasaran. Dan juga karena kutipan di covernya yang berbunyi “Hadiah terbaik dari menemukan pasangan yang tepat adalah kita selalu bisa jadi diri sendiri” yang menurut aku sangat menarik dan aku somehow setuju dengan pernyataannya tersebut sih hehe.


Okai, jadi novel ini sebenernya cukup jauh dari ekspektasi aku saat lihat covernya yang pikiran aku ini novel bakalan leyek-leyek dan galau-galau di pojokan kamar gitulah wkkw taunya yang menjadi hal utama dalam novel ini ialah “orang hilang” dan isi ceritanya sangat jauh dari apa yang aku bayangkan sebelumnya how it will turn out be. But it doesnt mean bukunya gak seseru yang aku harapkan, ini serunya berbeda aja dengan ekspektasi aku yang ada pada awalnya. Pemeran utama dalam buku ini ialah Katya yang all the time life goal nya adalah untuk bisa jadi wartawan dan segala problematika yang dia hadapi dan mengharuskan dia untuk “sementara waktu” mengenyampingkan cita-citanya demi orang yang ia cintai, yang kurang setuju kalau Katya jadi wartawan gitu deh.

Nah, aku gak akan banyak spoiler dalam buku ini, jadi buku ini mengungkapkan sejumlah orang hilang dalam kehidupannya Katya, yang ternyata saling berkaitan dan somehow malah membuat Katya tercengang gitu lah. Lucunya, walaupun judulnya “Episode Hujan” yang memungkinkan sejumlah orang berpikir bahwa si pemeran utama akan menjadi seorang pencinta hujan (pluviophile) justru ialah hal yang salah besar! Karena Katya sangat benci hujan, semua kejadian buruk yang menimpanya selalu ketika hujan turun. But then, muncullah seorang pluviophile dalam hidupnya yang justru mengubah kehidupan Katya berubah sangaat jauh lebih baik! okay,okay, aku berhenti spoilernya deh haha.

Boleh dikatakan kalau novel ini akan membuat kita jadi berpikir saat membacanya, dan bisa aja sejumlah orang kurang enjoy dengan itu, mungkin this is not the right book for you. Kalau aku sih ya menyesuaikan aja lah wkkw karena ini novelnya agak berpikir, jadi aku mencoba membaca setiap bagiannya dengan seksama biar gak jadi tenggelam dalam bacaan tapi gak paham apapa gitu loh hehehe. Tapi bukan yang berpikir keras gitu kok, cuma ya karena kehidupan wartawan dan masalah orang hilang itu merupakan tragedi yang gak henti-hentinya terjadi di sekitar kita, banyak sejumlah kejadian yang fakta terjadi di negara kita jadi dikemukakan dalam buku ini juga gituu.

After all, aku bakal bilang kalau buku ini bukan one on the top of my favs, but buku ini bagus untuk dibaca kalau lagi senggang-senggang gitu sih hehe. Dan lagi-lagi buku ini hampir sama dengan buku yang aku bahas sebelumnya, karena romance nya enggak blunt gitu, jadi kalau pecinta lovey dovey yang manis-manis gitu kayaknya kurang cocok deh wkwkw. Ini tuh lebih ke arah menghadapi cinta dan menjadi dewasa gitu sih, jadi ya sangat realistis dan menyenangkan untuk dibaca menurut aku, karena seolah-olah apa yang banyak di alami kita dalam keseharian gitu. Okedeh, mungkin segitu aja dari aku untuk currently reading bulan ini! Semoga bisa menambah info buat temen-temen yang pernah denger soal buku ini dan berniat untuk beli gitu hehe. Btw, kalau mau pinjem boleh saja bilang ke akuuu, but jangan hak milik ya :p Have a lovely day!

rekomendasinya si rani

What To Watch : "Sherlock : The Abominable Bride" !

January 13, 2016

Halo!
Hari ini kita akan membahas what to watch for this month!. Sebenernya untuk yang kali ini bukan bener-bener “film” yang bakalan akan aku bahas, melainkan salahsatu bagian dari series yang aku ikutin selama ini. Alias episode spesialnya gitu deh hehe. Jadi kali ini adalah salahsatu british mini series yang sangat booming sejak 2010 karena jalan cerita dan aktor serta aktris yang keren banget yang ada di dalamnya, yaituuu..Sherlock!


Sherlock series sendiri ditayangin oleh BBCOne yang jelas banget deh semua siarannya keren-keren parah. Sherlock series ini jadi kayak versi modernnya seorang Sherlock Holmes yang diperankan oleh Benedict Cumberbatch (super hottie. check him out, girls!) bareng sama sahabat yang sekaligus koleganya yaitu Dr. John Watson yang diperankan oleh Martin Freeman dalam menyelesaikan sejumlah permasalahan yang berbau misteri dan hal-hal yang detektif kind of thing banget lah wkwk. Semua episode yang ada di dalam series tentu aja gak lain dan gak bukan berasal dari buah pikiran Sir Arthur Conan Doyle yang sangat melegenda tersebut!. Kalau boleh jujur, aku sendiri sebenernya belum pernah real baca buku dari Doyle, tapi dari semua adaptasi ceritanya ke sejumlah versi film Sherlock, semuanya fantastik parah sih. Gangerti lagi pokoknya hehe.

Nah, sampai 2014 kemarin, Sherlock sudah tayang sampai ke season 3, dan kabarnya akan muncul season keempat di awal tahun 2017 nanti! Super exciting banget gak sih..tapii ternyata mereka-mereka orang hebat di balik layar dari series Sherlock ternyata sadar kalau kita para penontonnya tuh udah lama banget nunggu returnnya our favourite detective back on telly. So, mereka kasih kita ibaratnya ya “Christmas Treat” dengan nayangin episode spesial Sherlock pada tanggal 1 Januari 2016 kemareenn. Wooww banget gaksih abis selama penantian panjang gitu kaan. Nah edisi spesial ini judulnya adalah “Sherlock : The Abominable Bride” uuww ngeri banget gak tuh judulnya haha. Dan dan dan!! Ada yang lebih spesial lagi, Sherlock special episode ini di set pada British Victorian Era yang super classic dan mencekam gimana gimana gitu.


Nah, berhubung siaran film tersebut cuma ada di UK, dan aku terlalu gak sabar untuk nungguin ada di abang kaset (please wkwk) jadi aku streaming aja deh. Dan. It Was. Such. A Really. Great. Movie. Aku suka penataannya, kemencekaman victorian era nya, baju-bajunya, arsitekturnya dan semuanya!. Aku gaakan spoiler soal filmnya sih, cuma ya pokoknya ini kisah tentang Sherlock menghadapi misteri yang belum pernah dia hadapin sebelumnya, yaitu hal yang dianggap gak nyata, dan ialah a Bride! Like it says on the title. But well, tentu aja Sherlock bisa mecahin misteri tersebut dengan sejumlah cara yang menarik dan di luar ekspektasi orang-orang pada umumnya.

Buat aku sendiri sebenernya aku sangat enjoy to watch this movie, aku bukan kind of orang yang suka nonton horror, jadi sebenernya di episode kali ini agak mencekam juga sih, di tambah ada sejumlah lagu yang aku rasa hmmmmm kalau kamu gak suka horror dan rasa penasaran kamu sama apa tindakan yang bakal Sherlock lakukan gak sebesar gak sukanya kamu sama film horror, you better not. But here I am, penasaran aku kali ini lebih besar dari takut aku, jadi aku lanjut aja dan filmnya seru menurut aku sih hehe.

But there’s never a perfect di dalam semua hal iya gak sih? Sekeren-kerennya film tersebut tapi ada dua hal yang aku kurang merasa klimaks dalam nonton film ini. Yang pertama, problemnya aku rasa kurang klimaks sih, karena aku lebih berharap Sherlock bisa lebih dekat dan lebih dalam keadaan yang ekstrem bisa lebih mendalam untuk ke si Bride nya ini, but it is not. Kind of ngeganjel karena aku berharap banget akibat nonton trailer dan kayak video-video promonya episode kali ini. Selain itu yang kedua, film ini agak susah kalau mau ditonton sama orang yang bukan penonton Sherlock dari awal, which is mean this one was made for orang-orang yang udah ngikutin sejak awal, karena ada sejumlah kaitan dan alur yang bakal agak membingungkan kalau kamu bukan penonton sejak awal.

Nah, kali itu aja sih yang pengen aku bahas soal Sherlock di edisi spesial ini ehehe. Btw, aku suka banget deh Benedict dan Martin yang berperan sebagai Sherlock dan Dr. Watson menurut aku mereka adalah how I picture gimana Sherlock yang selama ini digambarkan lewat Doyle dam juga film-film yang udah ada sebelumnya, dan aku rasa gak cuma aku yang berpikir demikian juga haha. Okedeh, make sure kalau ada waktu kalian cobain nonton film ini, karena parah sih feelsnya sangat victorian era dan i love it so much hahaha. Andddd as a treat, di bawah bakalan aku kasih link buat live streaming “Sherlock : The Abominable Bride” nih hehe. Enjoy and have a lovely day guys!

https://www.animmex.com/video/13024/sherlock-s04e01-the-abominable-bride

ceritanya rani

My 2015 Highlight!

January 06, 2016

Halo!
Oh my God, kayaknya aku udah lama banget gak posting di blog setelah memberi harapan di postingan sebelumnya agar “lebih konsisten dalam nambahin entry ke blog”. Whoopsy, maafkan ya guys haha. Btw,Happy New Year 2016 yaaa! Semoga tahun ini bisa menjadi tahun yang lebih baik lagi, lebih seru lagi, banyak pengalaman dan ilmu yang bisa di raih serta bisa jadi pribadi yang lebih baik pula, Aamiin!.

Kali ini aku akan ngebahas sedikit, atau lebih tepatnya flashback lah sama semua kejadian-kejadian yang aku alami selama 2015!. Yang pasti 2015 tuh keren banget, seru banget dan pastinya banyak problematika yang bener-bener ngebangun aku untuk lebih dewasa lagi, lebih baik lagi dan sebagainya lah haha. Daripada banyak cingcong, ayodeh cekidot! J
      
      1.       January, “New year, New Spirit, and New Hope”
Buat aku Januari tahun 2015 merupakan awal yang keren banget sih, aku bener-bener berniat untuk bisa ngerubah sikap aku jadi lebih baik lagi di tahun ini dan lebih memberanikan diri buat ngeeksplor diri aku sendiri. Salahsatunya ialah dengan ngebuat blog ini! Sumpah aku tuh sempet mikir ini bakalan jadi omong kosong doang kalo aku bakalan aktif di blog, tapi nyatanya aku bisa menjalaninya di sepanjang “tengah tahun” quite well. Sangat bahagia dan bangga sama diri aku sendiri, karena ngerasa nulis sebagai kewajiban dan memberikan aku rasa tanggungjawab lebih sih hehe. Selain itu, aku juga di awal tahun 2015 sangat berharap aku bisa lebih prepare dalam berbagai hal, enggak jam karet, berusaha buat selalu ngerjain tugas di awal waktu, dan lebih organize lah dalam keseharian, and i think, i did a good job with it. Yeaaayy!

      2.       February, “Love, Laugh, Live!”
Februari 2015 ku sebenernya lebih banyak dalam keadaan hectic di sekolah banget sih. Kayak tiap hari sibuk ngurusin persiapan buat university, bolak-balik ruangan BK (Bimbingan Konseling) karena masih galau mau kuliah apa dan gimana ke depannya. Dan ditambah lagi Ujian Sekolah yang Praktek!. Pokoknya Februariku bener-bener dipenuhin sama temen-temen SMA yang aku mulai ngerasa kayak kita semua keluarga, lagi nikmatin-nikmatinnya SMA, nyiapin nari buat praktek seni budaya, nyiapin kain buat praktek ngebatik, nyiapin semuanyaa deh sama temen-temen sekelas. Dan pada saat itu aku juga udah mulai ngerasa hepi dan nyaman dan nyatu banget sama temen-temen sekelas. It was one of some of my lovely lovely lovely month in high school life!

      3.       March, “Best Month Ever Ever Ever!”
Di Maret 2015, i turn to 18!! Yeaayy. Ngerasa somehow udah tua, but somehow really excited karena aku ngerasa ini usia yang selalu aku tunggu-tunggu banget after all this time hahahaha. Sebenernya yang bikin bulan ini tambah the best adalah, hmm..baiklah, karena aku belum pernah cerita sebelumnya...jadi...sebenarnya aku a bit a fans of One Direction, not just a bit sebenernya, ya...gimana ya..I’M SUCH A HUGE FANS OF THEM! Hahaha. Ternyata aku gak bisa menutupinya guys hahaha. Aku seneng banget karena Maret lalu aku bisa nonton konsernya 1D di GBK, such an amazing amazing amazing experienceeee..karena aku udah nungguin lama banget, dan aku bahkan udah beli tiketnya sejak Mei 2014 looh hahaha gila gatuh. Pokoknya that night sudah kusimpan dalam memori sebagai one of the besstttt night ever ever eveerrr lah pokoknya. Sebenernya sempet sedih waktu tau kalo Zayn left the band, bukan Cuma sempet sih, tapi..yaa kita tidak bahas itu okk!. After all, March was soo lovely. Like really.

      4.       April, “To all my lovely fighter”
Bulan April 2015 adalah salahsatu bulan paling menegangkan selama tahun 2015, karena aku berhadapan dengan yang namanya UN (Ujian Nasional). Fyuuh..sangat menegangkan dan serem banget. Disitu aku rasanya takut banget karena ujiannya parah sih, aku ngerasa kayak selama 3 tahun ke belakang aku kurang maksimal dalam belajar. But the result is not that bad actually! Alhamdulillah! So happy sama hasilnya. Di bulan April ini juga aku dan semua teman-teman seangkatan di SMA ada acara graduation yang sangat mengesankan. Aku kayak ngerasa sangat emotional kalo ingetnya hahahahha. Jadi malu. Btw selain pergi graduation sama temen-temen angkatan, aku juga pergi jalan-jalan sama temen-temen kelas gitu deh. Jadi yaaa bulan April ini mirip-mirip kayak Februari yang bikin baper banget dehh. Tapi bedanya kali ini bener-bener kerasa karena udah gaada alasan buat ke sekolah dan ketemu temen-temen lagi. Ditambah kitalagi degdegan banget nungguin hasil dari SNMPTN yang baru bakal dikasitau bulan Mei. Finger cross, guys!

      5.       May, “Thank God. Like literally, Alhamdulillah!”
Bulan Mei 2015 adalah salahsatu pencapaian yang luar biasa menurut aku, aku ngerasa kayak bisa bikin mama papa senyum bangga karena aku, alhamdulillah. Jadi di bulan Mei ini aku dapet kabar gembira karena i got a chance buat belajar lagii di salahsatu universitas negeri, seneng, terharu dan aku gatau lagi. I did it mom, dad!. Selain itu aku juga dapet banyak banget kabar gembira dari temen-temenku yang juga ngelanjutinnya pendidikannya di universitas-universitas ngetop lainnya. Ih pokoknya mah really amazing month, alhamdulillah!. Selain dari temen-temen aku juga dapet kabar dari sodaraku, yang juga sepantaran dengan aku, kalau dia juga udah dapet offer kuliah jugaa!pokoknya mah, luar biasa deh. May, you are too beautiful to forget.

      6.       June, “Beautiful Summer Adventure”
Juni 2015 itu sangat wow, wow, wow sekali bagi aku karena finally after sekian lama aku kangen banget pengen ke pantai, tracking dan ngebackpack, i did it!. Juni lalu aku pergi ke Penang dan Langkawi di Malaysia bareng sama tante dan dua sepupuku. With no plan, at all. Jadi waktu itu awal bulan juni, minggu sore gitu aku lagi nyantai di rumah, tiba-tiba di telpon buat kirim foto passport dan yak, kamisnya aku langsung ke Penang. Bener-bener gaada rencana sama sekali, cuma ngesearch aja di google dan dengan bantuan bahasa inggris yang masih malu-malu bareng sepupuku yang lainnya. But it was soo lovely!. Even sebenernya kita gaada rencana buat ke Langkawi yang super amazing itu, cuma obrolan lagi sore-sore gitu baru balik jalan “besok kita kemana ya?” “eh katanya ada kapal yang bisa ke Langkawi loh” “ok, kita tanya receiptionist hotel”. Dan yak, kita dapet tiket kapal verry tepat setengah jam sebelum loket jualnya tutup. Wah banget deh pokoknya. Pengalaman yang luar biasa, dan gabisa di luapkan!. Kapan-kapan ke Langkawi yuk, with me? J

      7.       July, “How could we be this unplanned?!”
Juli 2015 aku sangat bahagia dengan ngedenger kabar kelulusan banyak dari temen aku di sejumlah universitas, banyak temen deket aku yang keterima dan aku nearly nangis waktu tau saking senengnya. Kayak ya, mereka deserve it bangeet after semua perjuangan yang udah dilakuiin, salut banget dehh. Selain itu di bulan Juli 2015 ini aku baru pertama kali ngerasain kayak yang sangat unplanned banget di keluarga!, karena reality nya adalah keluarga aku paling gak suka last minute, dadakan dan hal-hal yang spontan tanpa pemikiran panjang (sounds boring isnt it?). Tapi tiba-tiba aja ngusung liburan sekalian pulang kampung ke Sumatera Barat dan bener-bener penutup dari summer holiday yang luar biasa. Yang kayak ngeliat sunset bareng keluarga, itu feelsnya, luar dan jauh banget dari hal yang biasa!. Banyak banget hal tentang keluarga yang aku baru pahamin dan pelajarin pada stage tersebut. Amazing trip!

      8.       August, “A Huge Little Step In Life”
Bulan Agustus 2015 sangatlah lembaran baru dan langkah yang impactnya sangat besar bagi diri aku. I moved out, aku tinggal di kostann! Dan yang lebih excitingnya lagi, i start my Uni lifee!. Super banget sih feelingnya waktu pertama kali ketemu orang-orang baru dan ngemulai lembaran baru dalam hidup, banyak banget hal yang bikin aku tercengang kaget dan berdecak kagum di universitas. Pokoknya, gapernah nyesel deh yang namanya masuk kuliah. Awal-awal aku masih yang kayak panik gitu, karena tinggal sendirian, dan ngurus semua semua semuanya sendiri, i feel like an adult now hahaha. Tapi bulan Agustus sangat luar biasa sih, bener-bener lembaran baru yang fresh dan menantang buat diri aku J

      9.       September, “Welcome To A Real World”
Bulan September aku baru mulai rutinitas aku di universitas buat kuliah dan coba bergabung di berbagai kegiatan di kampus. Bener-bener bulan yang menegangkan selain April, one of the reason adalah, aku gak begitu pinter untuk mulai temenan dan aku bukan tipikal yang banyak ngobrol sama orang baru, i need time ehe. Kind of berat juga sebenernya, kayak banyak banget hal baru yang harus aku hadapi. Sendiri. Gaada mama yang mau ngurus ke SBA soal jadwal atau soal apapa lagi. All by myself. Wow, lagi-lagi aku katakan i feel like an adult from that time!

      10.   October, “The Ease Finally Come”
Bulan Oktober, aku mulai bisa berbaur dan ngecobain buat gabung di sejumlah kepanitiaan di kampus. Mulai ngerasa seneng dan lebih nyaman karena udah mulai banyak kenal juga, jadi aku gak panik sendirian lagii ehehe. Bulan Oktober aku udah mulai membiasakan diri buat aktif bertanya ke temen-temen soal materi kuliah, dan mencoba buat lebih banyak belajar biar hasil belajarku lebih maksimal. Dan aku sangat bersyukur sih diketemuin sama temen-temen yang asik dan selalu mau ngebantuin. The real thing yang aku belajarin selama kuliah pada saat itu adalah, jangan nilai orang dari penampilan!. Kayak itu bener-bener nyata adanya loh, luar biasa banget. Its getting interesting noow!

      11.   November, “Busy Is A Choice”
Selama bulan November, ada 3 event yang ketiganya aku ikutan dalam kepanitiaan berlangsung. Bulan itu waw banget deh, kayak aku kurang banget tidur, energi kekuras, banyak temen-temen yang mulai sakit juga, jadi bener-bener keadaan yang sangat sangat melelahkan. Tapi di balik apapun yang aku jalanin, aku ngerasain kalau bulan November lalu sangat ngebantu aku dalam ngembangin fisik aku, belajar milih prioritas, belajar tanggungjawab, nambah relasi dan banyak hal lainnya juga yang aku pelajarin selama bulan tersebut. Aku sempet kayak yang ngerasa drop dan capek sih, tapi balik lagi, semua ini kan aku yang memilih untuk bergabung, jadi gaada lah alasan buat aku untuk ngeluh, busy is something that i choose J

      12.   December, “Welcome Home!”
Bulan Desember di awal sebenernya agak hectic juga sih, karena aku harus UAS dan sekarang masih nungguin hasil IP pertama aku, akh finger cross!. I did my best sih, tapi gatau lah gimana hasilnya, semoga aja Allah kasih yang terbaik atas usaha yang udah aku lakuin selama ini, Aamiin. Setelah hampir ¾ bulan yang sangat melelahkan, akhir bulan Desember kemarin aku pulang ke rumahh! So happy, karena aku bisa ada kesempatan jalan-jalan sama temen-temenku, keluargaku dan menghabiskan waktu buat istirahat yang selama ini sangat kurindukan. Akh! Pada stage ini juga aku jadi lebih menghargai sejumlah hal-hal kecil yang mungkin selama ini aku kurang apresiasi. Kayak masakan rumah yang enak dan gratis, mesin cuci dan sinar matahari yang luar biasa, ada orangtua yang nunggu kalo aku pulang, sooo happy banget pokoknya.


Nah itu dia highlight 2015 akuu..disclaimer btw..semua ini aku cuma bertujuan nunjukkin betapa luar biasanya pengalaman yang aku dapat selama 2015, gak ada maksud untuk hal-hal lain yang mungkin ngundang penafsiran yang berbeda yaaa. Btw gimana tahun baru kalian guys? Semoga tahun ini bisa lebih baik lagi yaa buat kamu dan aku! Have a nice day!

Popular Posts

Instagram