Currently Reading : Fangirl By Rainbow Rowell

June 26, 2015

Halo!
Minggu ini aku berniat untuk buat artikel tentang what i currently reading nooww. Sejak kecil aku memang sangat suka untuk baca buku, tapi sejak masuk SMA aku mulai jarang gitu deh baca-baca buku yang dalam artian beneran buku bacaan gitu. Selama SMA aku lebih banyak beli komik karena lebih ringan dan sangat membantu buat refreshing aku gitu sih.

Setelah lulus SMA aku belajar buat lebih open minded dan berusaha untuk selalu mengedukasi diri sendiri. Aku selalu ingin jadi perempuan yang berpengetahuan, karena aku rasa jadi orang yang berpengatahuan itu ya penting banget. Apalagi sebagai perempuan yang kelaknya akan menjadi guru pertama bagi anak-anaknya kelak, aku rasa ya perempuan dan pengetahuan itu dua hal yang tidak boleh terpisahkan. Banyak orang bilang kalau orang yang berpengetahuan itu orang yang suka membaca. Dari ucapan tersebut sangat mendorong aku buat membangun kembali habit baik yang dulu aku punya dan sempat menghilang, yaitu : membaca!.

Untuk kembali ke tahap menjadikan bacaan sebagai kebutuhan tentu gabisa langsung instan begitu ya. Perlu sejumlah step step yang bisa membawa kita ke tahap tersebut nantinya. Jadi, aku mulai dengan membaca buku fiksi yang sekarang lagi banyak banget teman-teman omongin. Nah, buku tersebut ialah “Fangirl” oleh Rainbow Rowell.

Aku sebenernya sudah agak lama denger soal buku ini, dan sudah mencoba nyari-nyari gitu tapi belum ketemu-ketemu dan kadang giliran ketemu lagi gak bawa uang hahaha. Terus yaudah kemaren itu lagi jalan-jalan ke Books&Beyond di Kemang Village dan kumerasa bagai di surga wankawan hahaha. Bener-bener disana aku nemuin banyak buku yang sudah lama aku cari-cariin dan dalam bahasa asli sang penulisnya. Jadi sebenernya ini tuh salahsatu kendala aku lama banget buat dapet buku juga, aku lebih suka kalo baca buku sesuai bahasa asli sang penulisnya gitu..karena feelsnya lebih aja. Misalkan sang penulis orang indonesia dan dia nerbitin buku dalam bahasa indonesia tentu aku bakal beli versi bahasa indonesianya daripada versi terjemahan ke bahasa inggris gitu misalnya dan juga sebaliknya. Nah tapinya yang lebih sering aku temuin ya buku terjemahan gituu huhuhu.

Yang membuat aku tertarik dengan buku ini awalnya karena aku penasaran aja kok banyak yang ngomongin dan banyak review yang bagusnya. Selain itu aku juga somehow perempuan yang suka nge-fangirl gituu hahaha jadi aku bisa masuk banget ke ceritanya.


Buku ini menceritakan tentang seorang gadis yang baru masuk ke kehidupan kuliahnya yang penuh dengan hal-hal baru yang membuat dia keluar dari comfort zone nya dia banget. Kehidupan kuliah yang bener-bener beda dengan kehidupan dia sebelumnya, dan kuliah bukan di tempat yang pada awalnya dia ingini merupakan hal yang cukup menantang buat sang pemeran utama, alias Cath. Hal yang bisa membuat Cath sendiri senang ialah menulis, ia banyak menulis cerita dan juga ngepost cerita-ceritanya di dunia maya. Dia ngerasa passionate banget di kehidupan menulisnya karena ia selalu dapet banyak feedback positif dari pembacanya yang sebenernya justru enggak tahu Cath di real life itu siapa!. Dan hal yang Cath tulis bukan cerita-cerita biasa, melainkan Fanfiction dari idola sejak semasa kecilnya yaitu The Simon Snow (which is not real guys. Awalnya kukira nyata, tapi setelah searching yaa gitulah ternyata tidak adaa).

Cerita yang disajikan sama Rowell sendiri sangat menarik menurut aku, karena aku bener-bener bisa ngerasain setiap sudut dari kehidupan si Cath sendiri. Selain menceritakan soal kehidupan Cath dan dunia fanfictionnya, dalam buku ini kita juga ngeliat sosok Cath dan interaksinya dengan teman-teman, keluarga dan kehidupan romance-nya!. Jujur aja aku tuh sangat romance all the way baik di film, buku, komik dan semuanya deh pokoknya. Jadi tentu aja selain kehidupan Cath sebagai fangirl, kehidupannya di sisi romance sangat-sangat membuat aku excited. 

Sosok laki-laki yang di gambarkan Rowell sangat-sangat nyata di pikiranku dan rasanya aku ingin sekali bisa ketemu sang lelaki yang bikin Cath jatuh hati ini di dunia nyata, alias Levi. Sosok Levi sangat unik dan personality-nya sangat menarik menurut aku. Their romance story yang pasti tidak terlalu blunt, jadi kalau kamu hopeless romatic yang selalu haus dengan romance scene this might be a bit boring for you.

Romance yang ditunjukkin lebih banyak hal-hal kecil yang menurut aku sweet dan somehow aku gregetan karena mereka terkesan masih agak kikuk gitu satu sama lain tapi lucu-lucu aja sih J. The real personality dari Cath sendiri juga aku rasa lebih kuat dan lebih “dia” kalau sedang dalam scene dengan Levi.

Selain romancenya, kehidupan kuliah yang bener-bener struggling juga sangat nyata dan exciting untuk aku baca. Karena ngepas banget aku bakal masuk universitas Agustus ini!. Banyak problema yang menyangkut gaya hidup, jati diri dan pertemanan yang sangat nyata menurutku sih.

Tapiii..dari semua yang baik-baik tersebut, aku secara pribadi kurang masuk ke bagian Rowell menuliskan kutipan-kutipan cerita tentang “The Simon Snow” sendiri, karena jujur aja, aku kurang bisa fokus untuk banyak hal, jadi lebih suka fokus ke satu main story-nya, alias cerita tentang Cath sendiri. Kebanyakan kutipan cerita “The Simon Snow” aku skip, karena aku gak mau ke distract gitulah sama cerita lainnya ehehe. Namun di samping itu, aku acungin jempol banget lah buat Rowell, karena hebatnya dia yang buat cerita yang sebenarnya hanya satu main story but somehow telling-a-story-about-somebody-that-wrote-a-story-and-write-it-on-her-book-too.


Secara keseluruhan out of 5, aku kasih buku ini 3.7 lah! Karena mantab banget tapi juga masih ada lah sisi-sisi yang belum come to me. Yaa..ini kan personal review, aku pun bukan expert atau apa, hanya pembaca biasa yang berusaha berbagi review dari buku ini hehe. If you havent read this book, then read it for this summer! Highly recommended for you guys hehe. Sekian dulu teman-teman, semoga bermanfaat ya and have a nice day! 

You Might Also Like

0 comments

Popular Posts

Instagram